Studi: Perempuan Lebih Rentan terhadap Alergi

Foto: ilustrasi

WASHINGTON – Unsur kebersihan pada pada perempuan ternyata berhubungan dengan tingginya angka alergi dan asma pada wanita dewasa, ujar sebuah studi terbaru.

Sharyn Clough dari Oregon State University, yang mempelajari sains dan perbedaan gender, di jurnal Social Sceince & Medicine, menunjuk bahwa wanita memiliki tingkat alergi dan asma yang lebih tinggi. Demikian seperti yang dikutip dari Manorama online, Jumat (28/1/2011).

Dokumen yang variatif mengenai penelitian antropologi dan sosiologi milik Clough, menunjukkan bahwa masyarakat menganggap perbedaan anak perempuan dengan anak laki-laki.

“Anak perempuan cenderung untuk berpakaian lebih bersih, anak perempuan cenderung untuk bermain di dalam ruangan lebih banyak dari pada anak laki-laki,” ujar Clough.

“Ada perbedaan yang signifikan dalam tipe dan jumlah jamur yang anak perempuan dan laki-laki dapatkan, dan ini mungkin bisa menjelaskan beberapa perbedaan kesehatan yang kita temukan antara wanita dan laki-laki,” tambah Clough.

“Yang saya tawarkan adalah cara baru dari melihat penelitian lama. Hipotesis mengenai kehigienisan cukup mendukung, tapi saya berharap kalau para ahli epidemiologis dan dokter bisa melihat ke belakang dan meneliti data mereka melalaui lensa gender,” pungkasnya.

Hubungan antara berkembangnya kehigienisan dan sanitasi dengan tingginya angka asma dan alergi dikenal sebagai ‘Hipotesis Higienis’.
(srn)